Langsung ke konten utama

Penemuanku

Aku pernah menuliskan kisah tentang penemuan
Bukan penemuan harta karun atau suatu surga di bumi
Dan buka juga tentang penemuan yang membuatku seketika takjub & bahagia
Tetapi penemuan itu menuntutku untuk bertemu dengan kisah2 baru
Bertemu dengan arti kata kesabaran
Bertemu dengan arti kata keikhlasan
Bahkan bertemu dengan Sang Pencipta
Semua yang aku temui aku rangkum dengan nama kedewasaan
Di awal perjalanan aku sempat terpukau, tetapi aku memukan bulan lalu aku kehilangannya di siang hari dan digantikan dengan mentari
Akankah hal yang sama terjadi dalam penemuanku?
Aku terus berjalan, menelurusi yang ku temukan
Aku menemukan keretakan dibalik pintu yang terlihat megah nan mempesona itu
Aku terus berjalan menyusuri setiap sudut
Ternyata aku menemukan ruang gelap yang dipenuhi oleh pecahan kaca dibalik ruang tengah yang terang benderang
Aku iba, ingin sekali aku memperbaikinya
Tapi saat ini aku tidak punya apa2 untuk memperbaikinya
Aku berdiam lama di tempat itu, aku berpikir dan mencoba untuk memperbaikinya
Tapi aku tetap tidak bisa karna aku memang tak punya apa2
Akhirnya aku melihat suatu benda yang bercahaya di ujung sana
Aku berpikir jika aku ambil benda itu aku dapat memperbaiki semua ini
Tapi perjalanannya masih sangat jauh dan banyak para pendekar dengan pedang emas yang juga ingin mengambil benda itu
Untuk memperbaiki tempat ini, karna tempat ini begitu indah
Aku memutuskan akan ku tempuh perjalanan panjang itu, jika pendekar dgn tongkat emas itu yang berhasil mengambil benda itu, tak apa, tujuanku agar tempat ini bisa diperbaiki, meski tidak olehku
Sekarang aku berada di perjalanan panjang itu, nostalgia tentang tempat itu selalu berusaha menarikku kembali ke tempat itu
Tapi seperti hujan yang sudah turun ke bumi, langkahku tidak akan pernah berbalik, aku terus melangkah karna cahaya dan kasih-Nya selalu menuntutku.

Taukah kau apa tempat apa yang aku temukan itu?
Itulah hati ungumu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita diterima Snmptn Psikologi Unpad & Alih Prodi Karena Buta Warna

Halo guys.. Langsung aja deh aku mulai cerita tentang SNMPTN kemarin karena beberapa adik kelas pada penasaran :) Keinginanku mau masuk psikologi unpad itu sebenernya udah dari kelas 10 sih. Tapi awalnya ragu karena kalau diliat dari statiska penerimaan mahasiswa, UNPAD itu sangat mengutamakan JABAR. Faktanya benar, angkatanku yang keterima di FAPSI lewat SNMPTN dari 64 orang yang dari luar jabar dan dki cuma dikit banget. Jadi, bisa bayangkan kan gimana persaingannya buat anak yang luar jabar. So, dipertimbangkan lagi :) Selama aku sekolah 3 tahun di SMA, alhamdulillah aku udah puas eksplor minat bakat aku, jadi pas nentuin jurusan SNMPTN aku gak bingung lagi.  Waktu kelas 10 aku ikut tim lomba 4 pilar. 4 pilar itu lomba tentang dasar negara dan UUD, pokoknya PKN bangetlah hehe :). Walaupun aku anak ipa aku terasa tertarik banget di sini, makanya aku ikut.  Waktu kelas 11, aku resign dari tim lomba 4 pilar dan fokus ke KIR (kelompok ilmiah remaja) karena aku ...

Nestapa di Tanah Palestina, Nestapa Dunia

Akhir - akhir ini konflik di Palestina semakin pelik dan parah. Masjid Al - Aqsa sudah ditutup dan terakhir beritanya ada bagian dinding masjid yang dihancurkan. Masyarakat harus melaksanakan shalat di luar masjid dengan penjagaan ketat dari tentara Israel yang bersenjata lengkap dan siap menembak mereka yang dianggap melawan kapan saja. Sedangkan di Gaza, sudah lebih dari 10 tahun Israel memlokade Gaza. Perekonomian lumpuh dan sulit sekali untuk memenuhi kebutuhan hidup warga Gaza. Bahkan, mereka hanya mendapatkan pasokan listrik 3 jam selama sehari, sisanya mereka habiskan hidup dalam kegelapan yang dihiasi dengan bom - bom berjatuhan. Itu adalah gambaran singkat keadaan Palestina. Betapa mirisnya melihat di negara lain ada manusia - manusia yang amat susah bahkan untuk sekadar hidup dan melaksanakan ibadah. Bagi umat muslim sudah sangat jelas bersedih hati ketika ada umat muslim lain yang kesusahan karena kita adalah satu tubuh. Jika ada bagian tubuh lain yang sakit, maka sat...

Penantian Senja

Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang bernama Senja Senja tinggal di pesisir pantai dengan keluarga dan teman - temannya Setiap hari Senja selalu bermain di tepi pantai Berlari - larian bersama teman - temannya Bermain ombak atau kadang hanya sekedar menikmati indahnya matahari senja Matahari yang sangat indah, seperti namanya Waktu berjalan begitu cepat diiringi dengan deburan ombak dan angin laut Senja tumbuh menjadi gadis yang baik hati dan tegar Pada suatu pagi, Senja berjalan menyusuri pantai yang masih sepi sambil menikmati air laut yang sesekali membasuh kaki - kakinya Tiba - tiba langkah Senja terhenti. Ia melihat sesuatu. Ia pun memutuskan untuk mendekatinya Ternyata  itu adalah surat impian. Surat impian adalah sebuah surat di dalam botol. Surat ini dikirim oleh seseorang di negeri seberang lautan sana. Negeri itu adalah negeri yang sangat indah dan makmur, walaupun penduduk pesisir pantai tak tau pasti akan keadaan negeri di seberang sana k...