Aku pernah menuliskan kisah tentang penemuan
Bukan penemuan harta karun atau suatu surga di bumi
Dan buka juga tentang penemuan yang membuatku seketika takjub & bahagia
Tetapi penemuan itu menuntutku untuk bertemu dengan kisah2 baru
Bertemu dengan arti kata kesabaran
Bertemu dengan arti kata keikhlasan
Bahkan bertemu dengan Sang Pencipta
Semua yang aku temui aku rangkum dengan nama kedewasaan
Bukan penemuan harta karun atau suatu surga di bumi
Dan buka juga tentang penemuan yang membuatku seketika takjub & bahagia
Tetapi penemuan itu menuntutku untuk bertemu dengan kisah2 baru
Bertemu dengan arti kata kesabaran
Bertemu dengan arti kata keikhlasan
Bahkan bertemu dengan Sang Pencipta
Semua yang aku temui aku rangkum dengan nama kedewasaan
Di awal perjalanan aku sempat terpukau, tetapi aku memukan bulan lalu aku kehilangannya di siang hari dan digantikan dengan mentari
Akankah hal yang sama terjadi dalam penemuanku?
Akankah hal yang sama terjadi dalam penemuanku?
Aku terus berjalan, menelurusi yang ku temukan
Aku menemukan keretakan dibalik pintu yang terlihat megah nan mempesona itu
Aku terus berjalan menyusuri setiap sudut
Ternyata aku menemukan ruang gelap yang dipenuhi oleh pecahan kaca dibalik ruang tengah yang terang benderang
Aku iba, ingin sekali aku memperbaikinya
Tapi saat ini aku tidak punya apa2 untuk memperbaikinya
Aku berdiam lama di tempat itu, aku berpikir dan mencoba untuk memperbaikinya
Tapi aku tetap tidak bisa karna aku memang tak punya apa2
Akhirnya aku melihat suatu benda yang bercahaya di ujung sana
Aku berpikir jika aku ambil benda itu aku dapat memperbaiki semua ini
Tapi perjalanannya masih sangat jauh dan banyak para pendekar dengan pedang emas yang juga ingin mengambil benda itu
Untuk memperbaiki tempat ini, karna tempat ini begitu indah
Aku menemukan keretakan dibalik pintu yang terlihat megah nan mempesona itu
Aku terus berjalan menyusuri setiap sudut
Ternyata aku menemukan ruang gelap yang dipenuhi oleh pecahan kaca dibalik ruang tengah yang terang benderang
Aku iba, ingin sekali aku memperbaikinya
Tapi saat ini aku tidak punya apa2 untuk memperbaikinya
Aku berdiam lama di tempat itu, aku berpikir dan mencoba untuk memperbaikinya
Tapi aku tetap tidak bisa karna aku memang tak punya apa2
Akhirnya aku melihat suatu benda yang bercahaya di ujung sana
Aku berpikir jika aku ambil benda itu aku dapat memperbaiki semua ini
Tapi perjalanannya masih sangat jauh dan banyak para pendekar dengan pedang emas yang juga ingin mengambil benda itu
Untuk memperbaiki tempat ini, karna tempat ini begitu indah
Aku memutuskan akan ku tempuh perjalanan panjang itu, jika pendekar dgn tongkat emas itu yang berhasil mengambil benda itu, tak apa, tujuanku agar tempat ini bisa diperbaiki, meski tidak olehku
Sekarang aku berada di perjalanan panjang itu, nostalgia tentang tempat itu selalu berusaha menarikku kembali ke tempat itu
Tapi seperti hujan yang sudah turun ke bumi, langkahku tidak akan pernah berbalik, aku terus melangkah karna cahaya dan kasih-Nya selalu menuntutku.
Tapi seperti hujan yang sudah turun ke bumi, langkahku tidak akan pernah berbalik, aku terus melangkah karna cahaya dan kasih-Nya selalu menuntutku.
Taukah kau apa tempat apa yang aku temukan itu?
Itulah hati ungumu
Komentar
Posting Komentar